Purwodadi, 15 Juni 2023 , Berdasarkan data survey gizi nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di indonesia di angka 21,6% , jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya 24.4%, walaupun menurun angka tersebut masih tinggi , mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 14% dan standard WHO di bawah 20 %, Kementrian Sosial RI melalui Program Keluarga Harapan juga ikut berkontribusi pada program penurunan angka stunting di Indonesia, melalui arahan secara berjenjang dari Koreg, Korwil serta Korkab agar salah satu fokus pada saat kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) adalah edukasi mengenai stunting pada Keluarga penerima manfaat PKH.
Dari hal di atas pendamping PKH Kecamatan Purwodadi pada tanggal 15 Juni 2023 mengadakan kegiatan edukasi terkait stunting bekerjasama dengan Penyuluh Keluarga Berencana ( PLKB ) mengadakan P2K2 Fokus pada edukasi terkait pengurangan resiko stunting, kegiatan ini dilaksanakan di balai desa Geparang dengan jumlah peserta sebanyak 70 peserta.
Pada awal materi Ibu Endah Julianti menanyakan tentang apa itu stunting kepada peserta. Dari sejumlah peserta yang hadir hanya beberapa KPM yang dapat menjawab. Berkaitan dengan hal ini, menunjukan bahwa informasi terkait stunting belum maksimal di KPM PKH. Permasalahan Stunting yang sudah dua tahun ini menjadi salah satu fokus nasional, di lapisan bawah masih belum semua mengerti apa itu stunting. Hal ini menjadi salah satu tugas bersama terkait pentingnya edukasi pengurangan resiko stunting bisa di mengerti oleh KPM PKH di wilayah dampingan masing-masing.setidaknya ada 4 faktor yang mempengaruhi resiko terjadinya stunting 1. Calon pengantin (Catin) 2. Ibu Hamil (Bumil) 3. sama paska persalinan (Nifas) 4. Bayi bawah dua tahun (Baduta). terahir kegiatan di tutup dengan membagikan famflet terkait stunting, dan foto bersama.